Dalam memilih masker kain untuk anak-anak pertimbangan bahan
serta ukuran yang pas sangat penting. Dalam hal ini, Anda dapat mempercayakan
toko jual masker kain yang dapat mendesain masker untuk
anak-anak.
Tidak semua anak dapat menggunakan masker kain. Masker kain
dapat digunakan oleh anak-anak yang berusia di atas dua tahun. Untuk anak yang
berusia di bawah dua tahun, lebih baik menghindari kerumunan atau tidak diajak
keluar rumah terlebih dahulu agar tetap terlindungi. Namun, jika terpaksa
keluar rumah, ajaklah anak menggunakan masker dengan benar.
Jika Anda memiliki anak di atas dua tahun, salah satu
tantangan terbesar adalah mendisiplinkan anak mengenakan masker. Hal ini tentu
tidak mudah bagi orang tua, apalagi ini adalah hal yang baru.
Mengajarkan dan
Mengenalkan Anak Menggunakan Masker
Ada beberapa tips agar anak tidak enggan mengenakan masker,
yaitu:
- Beri Pengertian
pada Anak
Berilah pengertian dan bahasa yang mudah dipahami
mengapa menggunakan masker penting. Carilah sumber-sumber yang menerangkan
mengenai virus Corona, kuman, atau bakteri yang dapat terpapar pada anak.
Selain menggunakan bahasa sederhana, Anda juga
dapat memberikan pemahaman pada anak melalui cerita bergambar. Hal ini akan memudahkan
proses penerimaan pada anak.
Ajak anak Anda bermain dengan mainannya yang
dikenakan masker. Anda dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya mengenakan
masker pada anak balita.
Jika Anda memiliki anak yang sudah beranjak
remaja, seringlah berdiskusi mengenai keadaan saat ini yang sebenarnya. Selalu
ingatkan anak agar menggunakan masker dengan benar.
- Memilih Corak
yang Disukai Anak
Pilihlah corak masker kain yang disukai anak. Di
toko jual masker kain, Anda dapat
memilih corak serta desain motif yang disukai anak Anda. Ajak anak Anda untuk
memilih corak dan motif yang dia suka.
Anda juga dapat mendorongnya untuk mendesain
sendiri masker kain yang dia inginkan. Tentu hal ini akan memberikan semangat
dan kebanggaan ketika anak mengenakan masker desainnya sendiri.
- Usahakan untuk
Tetap Di Rumah
Mengenakan masker mungkin akan terasa pengap atau
sesak. Ini juga dialami oleh orang dewasa. Untuk anak-anak, usahakan agar anak
Anda tidak terlalu sering di tengah keramaian.
Apabila harus berada di keramaian, pastikan bahwa
kunjungan ke tempat tersebut tidak terlalu lama. Jika terlalu lama, anak akan
merasa risih pada masker kainnya dan dapat melepas tanpa sepengetahuan Anda.
- Kunjungi Tempat
yang Tidak Terlalu Ramai
Untuk menghindari kebosanan pada anak akibat
isolasi mandiri dan tidak boleh keluar main ataupun harus sekolah dari rumah,
ajaklah anak Anda ke tempat wisata yang sekiranya tidak padat pengunjung dan di
ruangan terbuka. Sebagai contoh adalah pantai, taman kota yang luas, kebun teh,
atau jalan-jalan di sekitar kompleks perumahan saat pagi hari.
Di ruangan terbuka dan sepi, Anda dan anak Anda
tidak perlu mengenakan masker asalkan menjaga jarak dengan orang lain sekitar
dua meter.
- Pilih Bahan
Masker yang Ringan dan Lembut
Pilihlah bahan masker kain yang lembut dan ringan
untuk anak. Bahan sangat penting agar anak merasa nyaman saat mengenakan masker kain.
- Sesuaikan Ukuran Masker pada Anak
Sesuaikan ukuran masker
dengan wajah anak agar tidak ada celah di bagian hidung, dagu, dan tulang pipi.
Masker yang terlalu besar justru membahayakan anak karena dapat mudah terkena
percikan sekresi.
Anak meniru orang tua mereka dalam bersikap. Oleh karena itu,
Anda harus menjadi contoh yang baik saat menggunakan masker. Lakukan contoh itu
sedikit demi sedikit dan konsisten sehingga anak akan mengerti bahwa mengenakan
masker di tengah keramaian adalah hal yang wajib.
Dalam memilih masker anak, percayakanlah pada toko jual masker kain yang sudah
berpengalaman membuat masker anak. Masker yang pas dikenakan dapat membantu
anak Anda menghindari paparan sekresi.
Semoga tips di atas bermanfaat, ya.
No comments